27.7.10

malming with 'NEW FAMILY' :)

Sabtu, 24 Juli 2010

Sore, pukul 04:40 HP ku berdering. Satu pesan singkat berhasil masuk inbox. Kubuka, ternyata dari Bapaknya mas Bayu. Kubaca, isinya mengajakku makan malam sambil ngomong- ngomong. Hmm.. ngomong- ngomong? Ngomong apa ya? bikin penasaran aja nih..

Setelah kudiskusikan sama mas Bayu lewat sms, dan mengurus perijinan pada Ibu, akhirnya kubalas juga dengan kalimat persetujuan. 

Lagi- lagi, ini bukan pertemuan yang pertama dengan keluarga mas Bayu. Tapi tetap saja ada rasa deg-degan. Deg- degan karena akan bertemu dengan keluarga yang dahsyat. Ya, keluarga kekasihku memang keluarga yang luar biasa dahsyat :)

Malamnya, sepulang dari kuliah magister, mas Bayu langsung jemput aku di gubukku yang mewah (mepet sawah). Sekitar pukul 7:30 kami berdua bertolak menuju kediaman orang tua Mas Bayu di Serangan, Colomadu, Karanganyar.

Seperti biasa, sesampai disana kami berdua disambut hangat dengan senyuman. Setelah basa- basi, akhirnya kuketahui bahwa malam ini temanya adalah wedding anniversary, jadi usia pernikahan Ibu dan Bapaknya mas Bayu tahun ini sudah genap 26 tahun. Happy anniversary untuk Bapak Ibu Sutomo :)

Kemudian mengingat malam sudah semakin larut, tanpa menunggu lama, kami berempat (aku dan mas Bayu, serta Bapak dan Ibunya) berangkat menyusuri kota Solo, mencari rumah makan yang manarik untuk dikunjungi. Berbagai pilihan destinasi dirembug bareng di dalam mobil, sampai akhirnya kami memutuskan untuk berhenti di sebuah Restoran di daerah Jagalan, Surakarta. Namanya Restoran Permata Hijau. 

Permata Hijau Resto

Permata Hijau Resto terletak di Jalan Surya, no. 101, Jagalan, Solo. Tempatnya cozy, cocok untuk dipakai meeting outdoor, nongkrong sama kawan, kumpul keluarga, atau sekadar berhaha-hihi dengan sang pacar. Disini banyak disediakan pilihan tema tempat duduk, ada yang dibuat berjajar mirip warung makan pinggiran, ada yang dibuat ala cafe, ada pula yang dibuat seperti nuansa pinggir pantai. Dan kami memilih tema yang terakhir, nuansa pinggir pantai. Aku bilang nuansanya seperti dipinggir pantai,  karena kaki ini benar- benar menginjak pasir, dan rambut ini benar- benar dibelai sepoi angin. Konsep dan  positioning yang keren ditambah panggung lengkap dengan show organ tunggal sederhana  praktis menyulap resto ini menjadi kian romantis. 


Panggung sederhana lengkap dengan organ tunggal





Bertiga sama orangtua mas Bayu, orangtua dahsyat!

Resto ini berusaha mengemas diri dengan tampilan yang sedemikian maksimal.  Selain itu juga terlihat berusaha merangkul target market dari berbagai tingkat usia. Lihat saja, beberapa gambar dibawah, di resto ini juga disediakan taman air untuk tempat bermain anak dilengkapi dekorasi patung- patung lucu yang tentu saja akan membuat anak betah berlama bermain disini. 

Taman air tempat bermain anak




Patung- patung kurcaci


Menu yang disediakan pun bermacam - macam, mulai dari yang sederhana seperti nasi goreng, cap jay, kulit goreng, hingga soup Singapura, dsb. Aku sendiri memesan soup ayam jamur, yang ternyata rasanya agak aneh di lidah Jawaku, tapi kata kekasihku, rasa seperti itu biasa, karena masakan yang kupesan adalah masakan China.  Bandrol harganya pun cukup bersaing, mulai dari 7,500. Sebagai informasi tambahan, cara pesan pun dibuat dual serve, bisa pesan langsung, ambil langsung untuk makanan yang siap saji, persis kalau kita beli di hik, tapi disini tempatnya bersih dan makanannya pilihan lho ya, jadi jangan kaget kalau harganya juga menyesuaikan pelayanan. Cara pesan yang kedua adalah dengan memanggil pelayan, sama seperti ketika kita makan di restoran lain. Dan malam itu kami memilih cara pesan yang nomer dua. 

Sambil menunggu pesanan datang, kami ngobrol banyak hal, yah, jarak antara waktu memesan dengan waktu antar pesanan ke meja kami memang cukup lama. Sehingga banyak sekali obrolan seru yang akhirnya membumbui malam. Belum lagi backsound dari  suara renyah penyanyi serta iringan organ tunggal semakin membuat suasana malam ini menjadi semakin larut dan berkesan. 

Acara makan malam di Permata Hijau Resto selesai pukul 11.00. WOW, sekali lagi, kami sangat puas mengobrolkan berbagai topikan. And for that GREAT MOMENT i'd like to say THANK again for my Hanii, mas Bayu, and family, Ibu Yunastiti dan Bapak Sutomo. Semoga dengan bertambahnya usia pernikahan, keluarga menjadi semakin harmonis, hangat, dan tentu saja dilimpahi barokah.. Amiinnn ya robbal alamin :)

Senyum malu- maluku :)


Bertiga

Kekasih dari belakang

 P.S : Sebelum diantar pulang, aku kembali dihibah oleh ibunda mas Bayu, beberapa tas lucu dan pernak- pernik cewe, ada kalung, cepit , bros dan berbagai hiasan dari manik- manik yang menarik.. yah, memang aku harus selalu bersyukur kepada Alloh SWT, karena telah diperkenalkan dengan keluarga dahsyat ini. Alhamdulillah :)





diary of an ordinary

24 Juli 2010

Ikha Oktavianti

 

2 comments:

Ferrial Pondrafi said...

ciee cieee cieee...
asyik nih makan malamnya... :-)

oke deh Ikha, aku doakan semoga cepet lulus ya.
Insya Alloh tahun ini.. amin.

btw, ntar jangan lupa undangannya lho ya.. hheh

ikha oktavianti said...

@ pondra : ah, kau ini, Pondra..
iya emang asyik, hehe

Amin ya robbal alamin, semoga kamu juga cepet lulus ya, Pondra :)

Ok! tenang aja, sahabat baik sepertimu pasti akan kebagian undangan dariku, undangan apa yaa?? hehe

Post a Comment