Gemuruh ombak memenuhi telingaku.
Tiada cahaya, hanya temaram purnama yang memandangku penuh tanya.
Aku diam, mendengarkan celotehmu mengisi bagian lain di dalam otakku.
Alunan-sebut saja lulaby-tak henti menemani-berbunyi.
Aku dan jajaran aksara layar sentuh.
Pikirku kian jauh, layuh, terbawa ombak yang sebagian lainnya berhasil berderak menjauhi pantai.
Laut, deburan ombak, riak buih dan segala hal yang kulihat di sepertiga malam ini adalah kesatuan ramah tamah yang menyambutku.
#Wediombo with you
23-10-2010
0 comments:
Post a Comment