Adegan 1#
10 April 2011
LAMARAN / TETEMBUNGAN
Seharian itu saya masih repot mengurus pesanan souvenir - yang alhamdulillah selalu lancar. Saking sibuknya, hingga saya tak menghiraukan dering dari ponsel saya. Hingga akhirnya hari beranjak petang dan saya baru cek ponsel saya. Di layar ponsel saya sudah ada puluhan missedcalls dan beberapa pesan singkat - yang beberapa diantaranya adalah dari kekasih hati :)
OWW, konten SMSnya mengejutkan sekali ... hohohoooooo
" Ling, bapakku nanyain nih, ntar malem bapak ibumu dirumah nggak? kita mau maen kerumah.."
dalam hati udah kepikiran yang 'iya-iya' , maklum, beberapa hari belakangan - tepatnya setelah saya lolos uji skripsi tanggal 8 Maret 2011- si doi itu ceramahnya selalu tentang lamar- melamar. Bukannya melamar pekerjaan loh, tapi melamar menuju pernikahan, hehe. Intip nih disini salah satu adegan konyol di warung empek- empek Palembang daerah Sondakan. Jadi memang siang itu doi benar- benar excited banget mau melamar saya. hi hi hi
Saking kagetnya nih, saya sampai bingung mau bilang bagaimana sama ibu dan bapak saya. Antara grogi dan malu - malu gitu lah, he he he . Heran ya, padahal selama ini saya anak yang sangat extrovert kalau sama orangtua terutama sama ibu pasti deh semuanya diceritakan. Untungnya kemudian saya punya cukup nyali untuk mengutarakan isi SMS dari kekasih saya tersebut. Intinya saya memberitahukan kepada ibu dan bapak bahwasanya keluarga kekasih saya akan berkunjung kerumah.
Ibu dan Bapak lumayan surprise juga sih, walaupun mereka sudah pernah ngajak ngobrol mengenai pernikahan, tapi mereka cukup terkejut dan tak menyangka keluarga kekasih akan kunjung secepat ini. Kunjung indikasi meminang, bukan ? he he he
Bapak dan ibu segera siap- siap cari tanggal - karena memang waktu itu mereka sibuk ngurusin laporan kantor. Nah, akhirnya dipilihlah hari Minggu tanggal 10 April 2011 karena kebetulan waktu itu rumah saya juga ada acara arisan rutin keluarga besar.
Saya sih manut aja sama orangtua, hari kunjung mau dibarengkan acara kumpulan rutin juga tak masalah, yang penting kan orangtua udah siap- siap, biar nggak malu- maluin gitu kalau sampai keluarga kekasih datang dan rumah nggak ada makanan. ha ha ha
Asli- acara menyambut hari kunjung sangat- sangat bikin grogi. Saya masih bisa merasakannya detik ini, bagaimana degub jantung saya seperti mau copot.. hah, ngalahin rasa stres waktu ujian skripsi lah.. padahal baru kunjung ya.. belum melamar beneran atau akad nikah.he he he
Dan yah, hari yang ditunggu akhirnya tiba, ba'da dzuhur, keluarga mas Bayu- kekasih saya, datang kerumah, kala itu rumah masih lumayan ramai, karena walau acara arisan keluarga sudah selesai tapi keluarga masih pada ngobrol ngalor- ngidul saling kangen kangenan.
Adegan berubah sangat hening dan menegangkan tatkala bapak camer memulai acara..
deng- deng - deng...
"Bapak Ibu sedoyo keluargo... sakmeniko kulo bla bla bla..."
di cut yah, adegan ini pakai bahasa krama inggil yang saya sendiri sulit mengartikannya, intinya melamarkan putra pertamanya gitu lah. he he he
Adegan mendebarkan diatas akhirnya usai sudah ditandai dengan jawab menjawab dari keluarga saya, oya, pada malam hari setelah hari itu, gantian keluarga saya yang kunjung ke rumah mas Bayu untuk memberi keputusan mengenai susunan acara dsb.
Haaaaaaaahh, capek deh, baru melamar aja ribet gitu ya, he he he
Tapi alhamdulillah semua berjalan lancar.. dan sejak hari itu kedua keluarga saling kontak untuk acara selanjutnya.
Sekian dulu ya cerita lamar- melamarnyaa...
Insyaallah besok dilanjutkan episode selanjutnya :)